Translate

Ad

Tuesday, June 30, 2020

Abstrak Jurnal Penelitian: STUDI IDENTIFIKASI KANDUNGAN FORMALIN DAN BORAKS PADA PANGAN JAJANAN DI SEKITAR SEKOLAH KABUPATEN BANGKALAN


Studi Identifikasi Kandungan Formalin dan Boraks pada Pangan Jajanan di sekitar Sekolah Kabupaten Bangkalan

Laila Khamsatul M., S.Si., M.Si dan Yunin Hidayati, S.Si., M.Si
Universitas Trunojoyo Madura

Abstrak
Pangan jajanan merupakan makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan tempat-tempat  umum lain yang langsung dimakan atau dikonsumsi kemudian tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Oleh karena itu, keamanan pangan menjadi hal yang perlu diperhatikan. Salah satu penentu keamanan pangan adalah  adanya zat-zat kimia berbahaya yang tidak boleh digunakan sebagai bahan tambahan pangan seperti formalin dan boraks.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya formalin dan boraks dalam pangan jajanan yang dijual di sekitar kabupaten Bangkalan. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Identifikasi dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Identifikasi kualitatif boraks dengan menggunakan kertas kurkumin. Tes positif, jika  terjadi perubahan warna dari kuning menjadi merah kecoklatan. Identifikasi kualitatif formalin menggunakan larutan PK. Tes positif, jika terjadi perubahan warna larutan PK dari pink menjadi memudar. Identifikasi dilanjutkan dengan identifikasi kuantitatif yang  menunjukkan bahwa 90% mengandung boraks sedangkan 100% mengandung formalin.
Hasil identifikasi kuantitatif pangan jajanan menunjukkan bahwa presentase terbesar kandungan boraks ada pada tahu balut telur daerah Socah yaitu 213ppm dan  presentase terbesar kandungan formalin ada pada kerupuk daerah Arosbaya yaitu 45ppm.


Kata kunci : pangan jajanan, bahan tambahan pangan, formalin, boraks

Lihat Full Paper

No comments:

Post a Comment