Translate

Ad

Monday, November 17, 2014

contoh penyelesaian soal uji hipotesis satu sampel: uji t menggunakan aplikasi spss

(lihat soal)
Secara default dalam aplikasi spss  ternyata hanya ada uji t, karena sebenarnya secara prinsip uji t dan uji z itu relatif sama. Pengerjaan dengan uji t lebih fleksibel karena tidak memerlukan data standar deviasi populasinya dan tidak dibatasi oleh persyaratan jumlah sampel harus lebih besar sama dengan 30 (n>= 30).
Sekarang kita akan menyelesaikan soal tersebut dengan uji hipotesis menggunakan uji t dengan menggunakan SPSS. (Diasumsikan data telah memenuhi syarat distribusi normal)
1. Membuka program SPSS
       2. Memasukan data nilai ujian ekonomi ke tab data view di spss,Selanjutnya  di tab variable view, ganti nama var00001 yang di kolom name dengan nilai_ekonomi sehingga hasilnya seperti gambar berikut: 
      uji t dg spss

3.       Dari menu analyze, pilih menu Compare means dan pilih sampel T test

 4.       Masukan variabel nilai ekonomi mahsiswa dalam kolom test variable, isilah kolom Test value dengan 83.7. abaikan yang lain lau pilih OK.
5.       Hasil output yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
KESIMPULAN
nilai alpha yang kita tentukan sebesar 0,05  (tingkat kepercayaan 95%) apabila digunakan untuk pengujian dua sisi maka nilai alpha tersebut dibagi dua sehingga nilainya menjadi  0,025. Dengan nilai alpha tersebut kita tentukan dahulu nilai t kritisnya yaitu dengan melihat pada tabel t. Berdasarkan t tabel, batas kritis dari nilai t dengan  nilai derajat bebas (v) sebesar 39 ( jumlah sampel  dikurang 1) dan nilai alpha 0,025  (lihat tabel  nilai t kritis ) nilainya adalah 2,02, karena 2 sisi maka titik kritisnya adalah ada pada  -2,02 dan 2,02.  Berdasarkan hasil perhitungan dengan software spss, diperoleh nilai t nya adalah -0,241 selanjutnya nilai yang telah diperoleh tersebut kita bandingkan dengan nilai kritis t  yang telah kita dapatkan dari tabel t. Ternyata nilai t hitung  berada di daerah penerimaan H0, yaitu berada di dalam range -2,02 dan 2,02 sehingga kita simpulkan untuk menerima H0 yang menyatakan bahwa nilai rata rata sampel sama dengan nilai rata-rata populasinya. Atau kita dapat menyimpulkan juga melalui melihat nila p nya atau nilai signifikansinya (sig) yaitu nilai sig yang di dapat adalah 0,811. Nilai ini jauh lebih besar daripada nilai alphanya 0,05 sehingga kita dapat menyimpulkan untuk menerima H0.

No comments:

Post a Comment