Secara default dalam aplikasi spss ternyata hanya ada uji t, karena sebenarnya secara prinsip uji t dan uji z itu relatif sama. Pengerjaan dengan uji t lebih fleksibel karena tidak memerlukan data standar deviasi populasinya dan tidak dibatasi oleh persyaratan jumlah sampel harus lebih besar sama dengan 30 (n>= 30).
Sekarang kita akan menyelesaikan soal tersebut dengan uji hipotesis menggunakan uji t dengan menggunakan SPSS. (Diasumsikan data telah memenuhi syarat distribusi normal)
1. Membuka program SPSS
2.
Memasukan data nilai ujian ekonomi ke tab data view di
spss,Selanjutnya di tab variable view, ganti nama var00001 yang di
kolom name dengan nilai_ekonomi sehingga hasilnya seperti gambar
berikut:
3. Dari menu analyze, pilih menu Compare means dan pilih sampel T test
4. Masukan
variabel nilai ekonomi mahsiswa dalam kolom test variable, isilah kolom
Test value dengan 83.7. abaikan yang lain lau pilih OK.
5. Hasil output yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
KESIMPULAN
nilai
alpha yang kita tentukan sebesar 0,05 (tingkat kepercayaan 95%)
apabila digunakan untuk pengujian dua sisi maka nilai alpha tersebut
dibagi dua sehingga nilainya menjadi 0,025.
Dengan nilai alpha tersebut kita tentukan dahulu nilai t kritisnya
yaitu dengan melihat pada tabel t. Berdasarkan t tabel, batas kritis
dari nilai t dengan nilai derajat bebas (v) sebesar 39 ( jumlah sampel dikurang 1) dan nilai alpha 0,025 (lihat tabel nilai t kritis ) nilainya adalah 2,02, karena 2 sisi maka titik kritisnya adalah ada pada -2,02
dan 2,02. Berdasarkan hasil perhitungan dengan software spss,
diperoleh nilai t nya adalah -0,241 selanjutnya nilai yang telah
diperoleh tersebut kita bandingkan dengan nilai kritis t yang telah kita dapatkan dari tabel t. Ternyata nilai t hitung berada
di daerah penerimaan H0, yaitu berada di dalam range -2,02 dan 2,02
sehingga kita simpulkan untuk menerima H0 yang menyatakan bahwa nilai
rata rata sampel sama dengan nilai rata-rata populasinya. Atau kita
dapat menyimpulkan juga melalui melihat nila p nya atau nilai
signifikansinya (sig) yaitu nilai sig yang di dapat adalah 0,811. Nilai
ini jauh lebih besar daripada nilai alphanya 0,05 sehingga kita dapat
menyimpulkan untuk menerima H0.
No comments:
Post a Comment