Ketika kita melakukan uji z atau uji t baik
dengan menggunakan aplikasi SPSS maupun microsoft excell, pada output
hasil muncul nilai p (p value) yang menunjukan significansi. Lalu apa
sih yang dimaksud nilai p tersebut? Dan bagaimana kita menggunakan nilai p ini untuk menyimpulkan hasil dari uji hipotesis yang kita lakukan?
Baiklah kita akan membahasnya disini.
Nilai p (p value) adalah ukuran probabilitas kekuatan dari bukti untuk menolak atau menerima hipotesis null (H0). Semakin kecil nilai p yang diperoleh maka semakin kuat bukti tersebut untuk menolak hipotesis null. Dalam aplikasinya kita biasanya membandingkan dengan nilai alpha yang digunakan.
Kalau nilai p < nilai alpha, maka kita menolak hipotesis null
Kalau nilai p > nilai alpha, maka kita menerima hipotesis null
Pada contoh kasus nilai ekonomi mahasiswa yang telah kita bahas sebelumnya, nilai p yang dihasilkan adalah 0,807, sehingga kita menyimpulkan untuk menerima hipotesis null, artinya rata-rata nilai ekonomi mahasiswa semester akhir tidak berbeda dengan rata-rata nilai ekonomi seluruh mahasiswa di universitas tersebut.
No comments:
Post a Comment