Translate

Ad

Monday, November 17, 2014

Probabilitas bersyarat

  Probabilitas bersyarat adalah Peluang terjadinya kejadian A bila diketahui bahwa suatu kejadian lain B telah terjadi. Simbol untuk menunjuk probabilitas bersyarat adalah tanda  "|". Sebagai contoh:
 
Berapa probabilitas bahwa hujan akan turun hari ini mengingat ada awan di langit?
Berapa probabilitas bahwa Dow Jones akan naik mengingat Fed baru saja menurunkan suku bunga?
 
Keduanya  berbentuk pertanyaan probabilitas bersyarat. Rumus matematika untuk menghitung probabilitas bersyarat untuk acara A dan B adalah

P(A|B) = P(A n B) / P(B)

Untuk menggambarkan hal ini, perhatikan  suatu kejadian A, yaitu peristiwa yang kita amati munculnya angka  genap (2, 4, atau 6) pada sebuah dadu yang kita lemparkan, sedangkan
B adalah peluang munculnya angka 3 atau kurang dari 3 dari dadu yang kita lemparkan. Berapa probabilitas bersyarat  A bila B sudah diperoleh?
 
P(A|B)=
 1/6 di bagi dengan 1/2
= 1/3



Contoh:
Misalkan ruang sampel S terdiri dari populasi sarjana di suatu kota, yang dikategorikan berdasarkan jenis kelamin dan status pekerjaannya, seperti yang terlihat tabel berikut:

Populasi sarjana
Bekerja
Menganggur
Laki-laki
460
40
Perempuan
140
260

Misalkan kita ingin mengambil secara acak seorang di antara mereka untuk mempublikasikan pentingnya didirikan industri-industri baru di kota tersebut. Perhatikan kejadian-kejadian berikut:

M: yang terpilih laki-laki

E: yang telah bekerja

Sehingga peluang mendapatkan sarjana laki-laki yang telah bekerja adalah

P(M|E)= P(E n M) / P(E)

P(E)= 600/900=2/3

P(E n M)= 460/900=23/45


Maka


P(M|E)=    23/45 Di Bagi Dengan   2/3

                   =   23/30

No comments:

Post a Comment