Translate

Ad

Tuesday, June 30, 2020

Abstrak Jurnal Penelitian: SIFAT FISIKOKIMIA MIE KERING DARI UMBI PORANG (Amorphophallus Onchophllus) DAN PENAMBAHAN DAUN SIRSAK (Annona Muricata Folium)


SIFAT FISIKOKIMIA MIE KERING DARI UMBI PORANG (Amorphophallus Onchophllus) DAN PENAMBAHAN DAUN SIRSAK (Annona Muricata Folium)

Sri djajati1), Dedin F.Rosida1) , Sri surya puspitaningsih2)
1)Dosen Program Studi Teknologi Pangan FTI – UPNVJatim,
2) Alumni Program Studi Teknologi Pangan FTI – UPNV Jatim,
Jln Raya Rungkut Madya Surabaya
Email :  djajati_astum @yahoo.co.id  

ABSTRAK

Mie yang umumnya banyak beredar di pasaran adalah mie dengan berbahan dasar tepung terigu, dimana gandum sebagai bahan baku tepung terigu ini harus diimpor. Sebagai usaha untuk mengurangi impor gandum  tersebut, bahan baku mie dapat digantikan dengan bahan baku lokal yaitu tepung umbi porang. Permasalahan dalam pembuatan mie kering adalah tidak dapat membentuk tekstur seperti gluten sehingga mie yang dihasilkan rapuh atau kurang elastis. Untuk menambah nilai lebih dari mie yang dibuat maka ditambahkan daun sirsak sehingga diharapkan mie yang dihasilkan ada nilai fungsionalnya terhadap kesehatan konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung terigu dengan tepung umbi porang dan penambahan tepung daun sirsak  terhadap kualitas mie kering. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan, Faktor I substitusi  tepung terigu : tepung umbi porang 90:30 (b/b), 80:20 (b/b), 70:30 (b/b). Faktor II penambahan tepung daun sirsak 0 % (b/b), 1 % (b/b), dan 2 % (b/b).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah pada perlakuan substitusi tepung terigu dengan tepung umbi porang 70:30 (b/b) dan penambahan tepung daun sirsak  1% (b/b) yang menghasilkan mie kering dengan kriteria kadar air  9,5121%, kadar protein 5,6390%, kadar pati 25,156%, elastisitas 31,3780%,  daya rehidrasi air 51,0963%, aktivitas antioksidan 10,2223%, kadar fenol 1,8380 nilai organoleptik tekstur 86 ; warna 95 ; rasa 71. Analisis finansial diperoleh nilai Break Event Point (BEP) 22,93%, atau sebesar Rp. 140.197.993,02 dengan kapasitas 28.611,84 kg/tahun, Pay Back Periode (PP) perusahaan 3 tahun 3 bulan, Benefit Cost Ratio 1,0028 ; NPV Rp.3.415.937,- dan IRR 22,896%.

No comments:

Post a Comment