PENGEMBANGAN INDUSTRI
PANGAN OLAHAN
BERBASIS TEPUNG NON BERAS
SEBAGAI
UPAYA MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN
Rita Hanafie
Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang
ABSTRAK
Beras masih merupakan pangan pokok
strategis, baik secara ekonomi, sosial maupun politis, sehingga beras
diperlakukan lebih istimewa daripada komoditas
pangan yang lain. Kebijakan yang tidak tepat ini menimbulkan dampak sosial,
ekonomi dan politik yang cukup besar. Pengembangan keanekaragaman pangan harus
berbasis pada keragaman dan kekayaan sumberdaya, budaya dan kelembagaan lokal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik industri
pangan olahan berbasis tepung non beras dilihat dari nilai tambah, tingkat
keuntungan nilai tambah dan sumbangan nilai tambah terhadap upah tenaga kerja
dan manajemen.
Daerah penelitian ditentukan
secara sengaja (purposive method) yaitu
Kabupaten Trenggalek. Rancangan penelitian
menggunakan metode survai diskriptif
komparatif dan kuantitatif. Pengambilan contoh pada agroindustri dilakukan
dengan menggunakan metode Snowball
Sampling. Teknik analisa data menggunakan analisis nilai tambah dan keuntungan nilai tambah.
Hasil
penelitian menyebutkan bahwa Kabupaten Trenggalek memiliki keunggulan kompetitif
untuk ubi kayu karena memiliki nilai LQ 3,17. Nilai tambah rata-rata agroindustri kue jahe dan stik mocaf masing-masing sebesar Rp. 55.787,91 dan Rp. 10.516,95/Kg bahan baku. Keuntungan yang
diperoleh pengusaha agroindustri kue jahe dan stik
mocaf dari setiap kilogram
tepung garut dan tepung mocaf yang digunakan sebesar Rp. 35.787,91 dan Rp. 6.945,53. Nilai tambah yang diperoleh pengusaha
agroindustri kue jahe dan stik mocaf tersebut menunjukkan
bahwa agroindustri kue jahe dan stik mocaf
lebih mementingkan alokasi manajemen perusahaan daripada alokasi pendapatan
faktor tenaga kerja. Industri pangan olahan berbasis tepung non beras di Kabupaten
Trenggalek ternyata dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang pada giliran
selanjutnya dapat meningkatkan ketahanan pangannya
No comments:
Post a Comment