Efektifitas
Sari Buah Jeruk Bali (Citrus maxima varnambangan), Vitamin C dan Likopen Terhadap Gangguan Fungsi Hepar Pada
Mencit (Mus musculus) Akibat Paparan Okratoksin
Badriyah
Universitas WR Supratman Surabaya
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi
sari buah jeruk Bali (Citrus
maxima varnambangan), vitamin C, likopen serta kombinasi vitamin C dan likopen, sebagai antioksidan terhadap gangguan fungsi hepar pada mencit (Mus musculus)
akibat paparan okratoksin A (OTA).
Mencit jantan (Mus musculus) strain balb/c sebanyak 35 ekor, berumur dua hingga tiga bulan dibagi secara random menjadi tujuh kelompok perlakuan (n=5), yaitu K0, K1, K2, P1, P2, P3, P4,
masing-masing untuk kelompok kontrol yang hanya diberi adjuvant Olive Oil (K0), adjuvant CMC-Na (K1), okratoksin A (K2), diberi sari buah jeruk Bali dosis 0,5 ml/30 g
BB/hari (P1), vitamin C sebesar 5,85 µg (P2), likopen sebesar 0,1025 µg (P3), serta kombinasi antara vitamin C dosis 5,85
µg/30 g BB mencit dan likopen sebesar 0,1025 µg/30 g BB (P4). Pada kelompok K0, K1, K2, pemberian bahan perlakuan diberikan selama satu minggu yaitu pada minggu ketiga, sedangkan pada kelompok P1, P2, P3 dan P4 pemberian senyawa antioksidan dilakukan selama dua minggu dimulai pada minggu kedua, dimana pada awal minggu ketiga dilakukan pemberian okratoksin A dengan dosis 1 mg/kg BB/hari selama satu minggu. Pada hari ke-21 semua hewan coba dikorbankan untuk pengumpulan data.
Hasil analisis statistic dengan ujiKruskal Wallis yang dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney mununjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan (p<0,05). Terbukti bahwa pada semua kelompok yang diberia ntioksidan (P1, P2, P3, dan P4)
secara signifikan
(p<0,05) mampu mencegah fungsi sel hepar pasca pemaparan okratoksin A.
Pemberian sari buah jeruk
Bali (Citrus maxima varnambangan), vitamin C dan likopen terbukti dapat menurunkan kadar SGOT dan SGPT serum darah mencit yang dipapar dengan okratoksin A. Penelitian ini juga membuktikan bahwa potensi sari buah jeruk Bali (Citrus maxima
varnambangan) terbukti tidak berbeda nyata (p > 0,05) dengan vitamin C, likopen maupun kombinasi vitamin C dan likopen dalam mencegah reaktifitas radikal bebas akibat paparan OTA pada hepar mencit.
Kata Kunci : Jeruk Bali, Citrus
maxima varnambangan, Okratoksin, Fungsi Hepar
The Role of Pumelo Fruit Juice (Citrus maxima var nambangan), Vitamin C and Lycopene
Suplementation live fungtion disturbance of Ochratoxin-exposured Mice (Mus
musculus)
Badriyah
Universitas WR Supratman Surabaya
ABSTRACT
The aim of this study was to know the potency of pumelo fruit juice (citrus maxima var
nambangan), vitamin C,
lycopene, and combination of vitamin C and lycopene, suplementation as
antioxydant compound on hepatotoxicity of ochratoxin (OTA)-induced mice (Mus
musculus).
Thirty five male mice (Mus
musculus) strain of balb/c,
with age between two and three month divided randomly into seven groups of
treatment (n=5), including K0, K1, K2, P1, P2, P3, P4, respectively for control
group that was feed only with Olive Oil adjuvant (K0), CMCNa (K1), ochratoxin A (K2), pumelo fruit juice (citrus maxima var
nambangan) dose of 0,5
ml/30 gram BW/day (P1), vitamin C dose of 5,85 µg/30
gram BW/day (P2), lycopene dose of
0,1025 µg/30 gram BW/day (P3), and combination of vitamin C and lycopene (P4). The experiment was conducted for three
weeks periode, which is K0, K1,
K2 groups were subjected with compound
of treatment for a week period strated
at second week, whereas P1, P2, P3, P4
groups were subjected with compound of treatment for two weeks period and
subjected with OTA for a week strated at the third week.
The
data collected were analyzed with Kruskal Wallis test and the result showed
there was a significant different (p<0.05) between groups of treatment. This
study had been proved that effectivity of pumelo fruit juice (citrus maxima var
nambangan) supplementation on
inhibit hepatotoxicity was similiar compared with vitamin C, lycopene,
and combination of vitamin C and lycopene, throughtout these potency on
inhibiting incresing of SGOT and SGPT blood serum on mice that exposed with
OTA.
Supplementation of Pummelo fruit juice (Citrus maxima var nambangan), vitamin C, lycopene and
combination of vitamin C and lycopene have been proved decreasing, serum level
of SGPT and SGOT on ochratoxin treated mice. This research also proved there
was no significant different (p>0.05) the biologic potency of Pummelo fruit
juice compare with vitamin C, lycopene and combination of lycopene and vitamin
C on inhibited free radical reactivity due to ocrhatoxin exposure on mice.
Keywords : Pumelo Fruit (Citrus maxima var nambangan), Ochratoxin,
Liver functions
No comments:
Post a Comment