NATRIUM BENZOAT SEBAGAI PENGAWET TERHADAP KAPANG PENGKONTAMINAN BREM
PRODUKSI PERUSAHAAN “X”
Alasen Sembiring Milala1, Poppy Hartatie Hardjo2,
Rean Hendry Saputro1
1Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, 2Fakultas Teknobiologi
Universitas Surabaya
Jl. Raya Kalirungkut Surabaya. Telp: 031-2981110 Fax: 031-2981111,
alasen2004@yahoo.com
ABSTRAK
Brem adalah makanan yang
berasal dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan, merupakan hasil dari
fermentasi ketan putih yang diambil sarinya dan kemudian diendapkan dalam waktu
sehari semalam. Pada perusahaan ”X” di Madiun,
brem yang telah diproduksi dalam
waktu tiga bulan menunjukkan adanya
pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan brem mengalami perubahan rasa,
warna dan ditumbuhi cendawan sehingga tidak layak dikonsumsi. Oleh
karena itu diteliti penggunaan pengawet
yang dapat menghambat pertumbuhan cendawan
sehingga dapat memperpanjang masa simpan brem (shelf life).
Telah dilakukan penelitian
natrium benzoat sebagai pengawet terhadap kapang pengkontaminan yang
diisolasi dari brem produksi perusahaan “X”. Penelitian dilakukan
bertahap, yaitu isolasi kapang pengkontaminan pada sampel
brem, penentuan nilai ALT kapang sebagai inokulum untuk pengujian efektivitas
pengawet natrium benzoat kemudian dilanjutkan dengan pengujian berbagai
konsentrasi pengawet natrium benzoat pada produk brem yang diberi inokulum
kapang pengkontamian. Konsentrasi pengawet natrium benzoat yang diuji adalah
0,02%; 0,10%; 0,20%; 0,30%; 0,40% dan 0,50%. Sesuai dengan ketentuan pada
Depkes RI, pengawet dikatakan efektif bila jumlah kapang dan khamir viabel
selama 14 hari pertama adalah tetap atau lebih keci dari jumlah awal (hari
ke-0) dan jumlah tiap kapang dan khamir selama hari tersisa dari 28 hari
pengujian adalah tetap atau lebih kecil dibandingkan dengan hari ke 14.
Hasil yang didapat menunjukkan
bahwa semua konsentrasi pengawet natrium benzoat yang digunakan adalah efektif. Konsentrasi
yang paling efektif menghambat pertumbuhan kapang adalah natrium
benzoat 0,02%.
Kata Kunci: Pengawet,
Natrium Benzoat, Produk Brem,
Kapang.
No comments:
Post a Comment