ASEPTABILITAS MIE BASAH YANG DISUBSTITUSI DENGAN
TEPUNG MODIFIED CASSAVA
(MOCAF)
Rahayu Dyah Astuti
Fakultas
Teknologi Pertanian Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta
Jl.
Magelang KM 5,6 Yogyakarta
Abstrak
Saat ini mie digunakan sebagai salah satu
pangan alternatif pengganti nasi. Bahan utama pembuatan mie adalah tepung
gandum. Melalui Kementrian Pertanian telah dikembangkan singkong menjadi tepung
modified cassava atau populer disebut tepung mocaf. Tujuan penelitian ini
adalah membuat mie basah yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan
dapat diterima konsumen dengan memanfaatkan tepung mocaf sebagai substitusi
tepung gandum.
Pada tahap pendahuluan
dibuat mie dengan 6 variasi besar subsitusi tepung mocaf, kemudian berdasar
pengamatan visual dipilih 4 variasi besar substiusi termasuk kontrol (0%
subtitusi). Mie terpilih ini yang akan dibuat dalam penelitian utama.
Masing-masing variasi dilakukan 3 kali ulangan kemudian dilakukan analisis
kadar air, kadar protein, kadar karbohidrat dan kadar abu. Untuk mengetahui
penerimaan konsumen dilakukan uji kesukaan dengan menggunakan 20 orang panelis.
Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap model tetap dengan satu
perlakuan yaitu substitusi tepung terigu dengan tepung mocaf. Jika ada
perbedaan nilai tengah, uji dilanjutkan dengan DMRT.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung gandum dengan tepung mocaf sampai sebesar 30% menghasilkan
mie basah yang masih sesuai dengan SNI kecuali kadar air. Kesukaan terhadap
warna, aroma dan tekstur mie basah dengan substitusi sampai 20% ternyata tidak
berbeda nyata, sedang terhadap rasa ternyata sampai substitusi 30% tidak
berbeda nyata.
Kata kunci
: mie basah,aseptabilitas, substitusi,
tepung mocaf.
No comments:
Post a Comment