Persepsi
kualitas adalah salah satu kunci dimensi ekuitas merek. Persepsi
kualitas mempunyai atribut penting yang dapat diaplikasikan dalam
berbagai hal, seperti:
- Kualitas aktual atau obyektif. Perluasan ke suatu bagian dari produk/jasa yang memberikan pelayanan lebih baik.
- Kualitas isi produk. Karakteristik dan kuantitas unsur, bagian, atau pelayanan yang disertakan
- Kualitas proses manufaktur. Kesesuaian dengan spesifikasi, hasil akhir yang tanpa cacat (zero defect)
Nilai-nilai persepsi kualitas adalah sebagai berikut:
- Alasan untuk membeli. Karena terkait dengan keputusan-keputusan pembelian, persepsi kualitas mampu mengefektipkan semua elemen program pemasaran. Apabila kesan kualitas tinggi, kemungkinan besar periklanan dan promosi yang dilancarkan akan efektif
- Diferensiasi/posisi. Suatu karakteristik penting dari merek adalah posisinya dalam dimensi persepsi kualitas, yaitu apakah merek tersebut superoptimum, optimum, bernilai atau ekonomis. Juga berkenaan dengan persepsi kualitas, apakah merek tersebut terbaik atau sekedar kompetitif terhadap merek-merek lain.
- Harga optimum. Keuntungan persepsi kualitas memberikan pilihan-pilihan dalam penetapan harga optimum (price premium). Harga optimum juga dapat menguatkan persepsi kualitas.
- Minat saluran distribusi. Persepsi kualitas juga mempunyai arti penting bagi para pengecer, distributor dan berbagai pos saluran lainnya. Sebuah pengecer atau pos saluran lainnya dapat menawarkan suatu produk yang memiliki persepsi kualitas tinggi dengan harga yang menarik dan menguasai lalu lintas distribusi dimotivasi untuk menyalurkan merek-merek yang diminati konsumen.
- Perluasan merek. Sebuah merek yang kuat dalam hal persepsi kualitas dapat dieksploitasi untuk meluaskan diri lebih jauh, dan akan mempunyai peluang sukses yang lebih besar dibandingkan merek dengan persepsi kualitas yang lemah.
No comments:
Post a Comment