Untuk mengetahui apakah seseorang berada di fase normal, prediabetes atau bahkan diabetes, maka perlu dilakukan pengukuran terhadap kadar glukosa darahnya. Standar pengukuran kadar glukosa darah biasanya dengan menggunakan 2 kriteria, yaitu kriteria Glukosa Puasa Terganggu ( GPT ), dan Toleransi Glukosa Terganggu ( TGT ).
Toleransi glukosa yang terganggu (TGT) dan glukosa puasa yang terganggu (GPT) adalah kondisi peningkatan kadar glukosa darah di atas kisaran normal dan di bawah ambang diagnostik diabetes yang direkomendasikan seperti dalam Gambar di atas.
nya masih berada di bawah 100 mg/dL, dan atau nilai kadar glukosa setelah 2 jam makan yang terukur masih berada di bawah 140 mg/dL.
Seseorang sudah bisa di vonis mengidap diabetes, jika kadar glukosa puasa yang terukurnya adalah ≥ 126 mg/dL dan atau kadar glukosa terukur setelah 2 jam makan adalah ≥ 200 mg/dL.
Jadi seseorang dikatakan berada pada Fase prediabetes adalah apabila kadar glukosanya terletak diantara kedua keadaan tersebut, yaitu terletak antara sekitar 100 – 125 mg/dL untuk GDPT dan sekitar 140 – 199 mg/dL untuk TGT.
Jenjang Karir Penyakit Diabetes
Ternyata terjadinya penyakit diabetes itu tidaklah instan. Proses perjalanan terjadinya penyakit diabetes dari awal dia mengalami fase prediabetes hingga benar-benar divonis diabetes itu memerlukan waktu yang panjang bahkan mungkin saja memerlukan waktu hingga puluhan tahun, tergantung dari pola dan gaya hidupnya.
Prevalensi penderita Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) saat ini disinyalir terus meningkat setiap tahunnya. Artinya potensi peningkatan kasus diabetes di beberapa waktu yang akan datang diperkirakan akan meningkat pesat. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi penderita TGT di wilayah perkotaan Indonesia sudah mencapai angka 29,9 persen. Informasi ini dapat menunjukan bahwa dalam beberapa tahun ke depan angka penderita diabetes kemungkinan besar akan meningkat sebesar 29% apabila tidak diantisipasi dengan baik.
Penderita TGT kemungkinan besar akan berkembang menjadi Diabetes tipe 2 apabila tidak segera ditangani dengan baik. Oleh karena itu upaya pencegahan agar TGT tidak berubah menjadi Diabetes tipe 2 itu sangatlah penting sekali. Diantaranya adalah melalui pengaturan pola makan yang sehat dan seimbang, olahraga yang teratur, mempertahankan berat tubuh normal dan menghindari kebiasaan buruk lainnya seperti merokok dan minum-minuman yang memabukan.
No comments:
Post a Comment