Translate

Ad

Friday, July 30, 2021

Apakah Penyakit Diabetes itu mustahil untuk disembuhkan?

 

Saat berbicara diabetes, maka yang terbayang di dalam kebanyakan fikiran kita mungkin adalah tentang penyakit yang membuat kaki menjadi busuk dan harus diamputasi (ulkus gangren), matanya menjadi buta (retinopati, katarak, glaukoma), mengalami luka yang sulit untuk sembuh bahkan sampai membau dan membusuk serta terkadang sampai mengandung nanah, ginjalnya juga mengalami kerusakan bahkan sampai harus melakukan terapi cuci darah yang berbiaya mahal. Beberapa pasien laki-laki juga dilaporkan mengalami impotensi alias lemah syahwat sehingga seringkali menyebabkan terjadinya masalah dalam rumah tangga. Pasien diabetes akan mengalami kerusakan di pembuluh darahnya baik di makroangiopati maupun mikroangiopati, sehingga menyebabkan terjadinya penyakit gagal jantung, stroke, autoimun, dan berbagai penyakit mengerikan lainnya.

 

Karena komplikasi dari diabetes ini  banyak sekali dan terkesan mengerikan maka banyak pakar medis yang sampai mengistilahkan diabetes sebagai :

 

Mother of Deases atau Ibu dari berbagai penyakit

 

Apakah istilah tersebut benar adanya?

 

Diabetes adalah suatu penyakit yang dianggap momok yang menakutkan. Karena apabila seseorang sudah di vonis menderita penyakit diabetes maka dapat dipastikan bahwa beberapa organ vital di dalam tubuhnya akan mengalami kerusakan yang bersifat progresif. Itulah sebabnya mengapa banyak pakar medis sampai menganggap penyakit diabetes ini hampir mustahil untuk di sembuhkan karena sifatnya yang semakin merusak dan progressif tersebut. Penderitanya akan terus mengalami penurunan kualitas hidupnya dan bahkan akan mengalami ketergantungan kepada obat-obatan dokter sampai akhir hidupnya, seperti insulin sintetis, metformin, glimepiride, gliclacide, acarbose, golongan obat thiazolidinesdione, dan masih banyak lagi jenis obat lainnya

 

Meskipun pasiennya tersebut sudah mengkonsumsi berbagai macam obat-obatan tersebut, namun faktanya penyakit diabetesnya tersebut tidak juga sembuh bahkan semakin bertambah parah. Kualitas hidupnya juga semakin menurun  sampai akhirnya berujung pada kematian.

 

Oleh tim medis, pasien umumnya hanya diterapi agar penyakitnya tidak cepat bertambah parah dan terhindar dari komplikasi penyakit berbahaya lainnya. Yaitu dengan cara menjaga kadar glukosa darah pasien penderita diabetes supaya tetap normal, tidak bertambah tinggi lagi. Untuk mencapai tujuan tersebut, pasien diabetes akan dipaksa untuk tetap terus mengkonsumsi obat-obatan selama sisa umur hidupnya.

 

Dalam pikiran kita mungkin akan timbul suatu pertanyaan:

Apakah memang benar penyakit diabetes itu sebegitu mengerikan dan tidak bisa disembuhkan?

 

Tulisan ini diharapkan bisa menjadi jawaban atas pertanyaan tersebut.  Menurut Kajian dari Konsep Karnus, Penyakit Degeneratif seperti Diabetes sebenarnya memiliki peluang cukup besar untuk dapat disembuhkan secara tuntas, selama penderitanya mau bersabar dan menerapkan berbagai langkah terapi kesehatan yang dianjurkan sehingga akhirnya bisa terbebas dari belenggu penyakit Diabetes yang menakutkan tersebut.

 

Satu hal yang harus di ingat dan di fahami, bahwa terjadinya diabetes itu tidaklah instant, melainkan prosesnya berlangsung cukup lama dan bersifat progressive.

 

Pasien yang mengalami masalah gangguan  gula darah (hiperglikemi) awalnya akan masuk terlebih dahulu ke tahap pradiabetes sebelum benar-benar masuk pada fase diabetes sesungguhnya. Meskipun pasien sudah mengalami gejala hiperglikemi namun selama produksi insulinnya masih mampu mengimbangi jumlah glukosa dalam darah, walaupun organ pankreasnya  harus bekerja keras untuk memproduksi insulin, maka pasien tersebut masih berada dalam kategori fase pradiabetes. Peluang untuk penyembuhan pada fase ini relatif jauh lebih mudah dibandingkan apabila pasien sudah benar-benar di vonis menderita diabetes yang sesungguhnya.

 

Saat jumlah produksi insulin sudah benar-benar tidak mampu lagi mengimbangi kadar glukosa dalam darah, dan sel beta pankreas sebagai produsen insulin juga sudah mengalami kerusakan parah maka pasien sudah bisa di vonis bahwa dia telah mengalami penyakit diabetes. Pada fase ini peluang untuk proses penyembuhan penyakit diabtes menjadi relatif lebih sulit meskipun tidak mustahil untuk disembuhkan. Hanya saja memerlukan waktu yang relatif lebih lama, karena tingkat kerusakan berbagai organ dan jaringan pembuluh darah akibat hiperglikemia akut yang berlangsung lama pada pasien diabetes telah berjalan cukup parah.

 

Berdasarkan uraian di atas, kita jadi memahami bahwa proses terjadinya diabetes itu ternyata tidaklah instan, melainkan terjadi cukup lama, bahkan bisa memakan waktu hingga puluhan tahun, semenjak dia mulai masuk di tahap pradiabetes.

 

Karena proses terjadinya diabetes itu tidak instan maka proses penyembuhannya juga tentu tidak instan, melainkan memerlukan waktu yang lama. Proses penyembuhan bukan hanya terfokus kepada penurunan kadar gula darah (hiperglikemi) saja, melainkan juga pada faktor lainnya seperti perbaikan sensitivitas insulin, perbaikan di jaringan sel beta pankreas, perbaikan kerusakan aliran pembuluh darah baik makroangiopati maupun mikroangiopati, penormalan kembali sistem hormonal dalam tubuh, dan lainnya.

 

Pasien yang ingin sembuh dari penyakit diabetes, mau tidak mau akan dipaksa untuk merubah pola hidupnya menuju pola hidup  yang sehat dan seimbang. Lambungnya juga harus dalam keadaan baik dan prima agar dapat berfungsi baik, mengubah makanan yang kita makan menjadi nutrisi yang dibutuhkan semua sel tubuh atau organ, membuat proses metabolisme di dalam tubuh bisa berjalan sempurna, serta membuat fungsi hormon dan enzim di dalam tubuh dapat bekerja secara optimal dan seimbang, seperti hormon inkretin yaitu GLP-1. insulin dan glukagon yang paling banyak berperan dalam munculnya  kasus penyakit diabetes.

 

Menurut Konsep Karnus, peran lambung itu sangat vital di dalam proses perbaikan atau penyembuhan berbagai penyakit degeneratif. Menurut Konsep Karnus, penyakit degeneratif seperti penyakit diabetes itu bisa muncul karena disebabkan oleh masalah organ lambung yang mengalami gangguan dalam jangka waktu yang lama. Beberapa artikel selanjutnya dari website ini juga nanti akan membahas bagaimana gangguan lambung yang kronis dan berlangsung lama bisa menyebabkan terjadinya penyakit degeneratif.

 

Nutrisi makanannya juga harus yang benar-benar mendukung pada proses penyembuhan diabetes dan berbagai gejala komplikasi penyakit yang ditimbulkannya. Pasien akan diterapi dengan bahan pangan nutraceutical yang telah terbukti mampu membantu proses penyembuhan penyakit diabetes dan segala komplikasinya. Apa saja bahan nutraceuticalnya tersebut, silahkan Anda pelajari beberapa artikel selanjutnya di website ini.

No comments:

Post a Comment