Konsep Karnus dideklarasikan secara resmi pada akhir bulan maret 2017 dan mulai saat itu disampaikan secara luas kepada masyarakat umum melalui acara seminar, tulisan, video dan media lainnya. Berbagai Konsep pemikiran yang melandasi konsep karnus sebenarnya sudah ada semenjak 9 tahun sebelum Konsep karnus dideklarasikan secara resmi yaitu pada saat Ibunda dari Bapak Iwan Benny Purwowidodo selaku founder Konsep Karnus meninggal dunia karena penyakit kanker. Selanjutnya Pak Iwan Benny menjumpai keluarga, kerabat, kolega, teman yang juga mengalami hal yang hampir sama yaitu menderita suatu penyakit degeneratif atau penyakit sel abnormal tertentu dan sulit sekali menuju kesembuhan. Dari sini timbul rasa penasaran dan ketidakpuasan Bapak Iwan Benny terhadap penanganan penyakit degeneratif dan sel abnormal yang berjalan saat itu.
Mengapa tingkat
kesembuhan penyakit tersebut sangat rendah?
Padahal sudah
ditangani oleh para pakar medis profesional, bahkan didukung oleh obat-obatan
dan teknologi modern serta pendanaan yang sangat besar. Pasien penderita
penyakit-penyakit tersebut umumnya mengalami penurunan kualitas hidup,
tergantung dengan obat-obatan selama hidupnya dan selanjutnya berakhir dengan
kematian. Rasa penasaran dan ketidakpuasan tersebut menumbuhkan obsesi yang
kuat untuk mencari jawaban dan solusi dalam penanganan penyakit degeneratif dan
sel abnormal tersebut.
Di mulai dari
pertanyaan-pertanyaan, apakah terdapat kesalahan dalam penanganan penyakit
degeneratif dan sel abnormal selama ini?
Dimanakah letak
kesalahannya?
Mengapa dengan
teknologi modern sekalipun belum mampu meningkatkan keberhasilan penanganan
penyakit-penyakit tersebut?
Berbagai
pertanyaan tersebut akhirnya mengilhami Bapak Iwan Benny untuk terus menggali dan mencari jawaban yang
memuaskan hati. Melalui pembelajaran dan pemahaman berbagai ilmu dasar (ilmu
biologi, kimia, fisika, biokimia), berbagai jurnal penelitian ilmiah dan
berbagai riset yang dilakukan secara mandiri sebagai upaya untuk mendapatkan
jawaban atas permasalahan penanganan penyakit degeneratif dan sel abnormal
tersebut. Kajian-kajian yang dilakukan tersebut akhirnya menghasilkan suatu
pandangan atau konsep baru dalam metode kesehatan. Itulah awal dari lahirnya
Konsep Karnus.
Sebenarnya apa
yang dimaksud dengan Konsep Karnus?
Konsep Karnus
adalah suatu konsep yang mempelajari dan mengembalikan cara kerja sistem tubuh
manusia sesuai dengan algoritma Sang Pencipta, mulai tingkat sel sampai
aktivitas fisik manusia dan hubungannya dengan alam semesta.
Ibaratnya sebuah
mobil yang diproduksi suatu pabrik, pabrik tersebut pasti akan memberikan buku
manual kepada setiap pembeli mobil. Buku manual tersebut berisi bagian mobil,
fitur mobil, indikator dalam instrumen mobil, spesifikasi dan perawatan mesin,
dan lain-lain. Harapannya adalah pengguna mobil dapat mengerti tentang segala
sesuatu yang ada pada mobil tersebut. Sehingga apabila terjadi sesuatu maka
pengguna akan mengerti tindakan apa yang harus dilakukan terhadap mobilnya.
Demikian juga dengan manusia, Sang Pencipta menyematkan berbagai algoritma pada
tubuh manusia, dan manusia diharapkan mengerti dan memahami, sehingga dapat
bertindak lebih bijaksana dalam memperlakukan tubuh.
Konsep Karnus
berusaha menjelaskan kepada kita semua sehingga kita mudah mengerti dan
memahami apa yang ada dalam tubuh kita, memahami bahwa satuan terkecil fungsi
tubuh kita adalah metabolisme sel, memahami bagaimana organ-organ dalam tubuh
berfungsi dan bekerja sesuai aturannya, memahami bagaimana sistem-sistem dalam
tubuh manusia dan bagaimana sistem-sistem tersebut bekerja dan saling
berhubungan sebagai satu kesatuan dalam tubuh kita sesuai algoritma Sang
Pencipta. Kita juga akan memahami berbagai skema dalam tubuh yang diberikan
oleh Sang Pencipta yang menjadikan manusia sebagai makhluk yang mempunyai
kemampuan bertahan hidup yang sangat tinggi. Akan dijelaskan juga tentang hal
yang tidak kalah penting yaitu makanan yang kita konsumsi sehari-hari sebagai
bahan baku yang mutlak diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia.
Pengetahuan
tentang tubuh manusia adalah hak setiap manusia, tidak memandang latar belakang
sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan lain sebagainya. Apabila kita semua
telah mengetahui dan memahami algoritma tersebut maka kita akan dapat lebih
tepat dalam memperlakukan tubuh kita, terutama dalam hal yang berkaitan dengan
pemeliharaan kesehatan dan penanganan penyakit serta bagaimana manusia
berhubungan dengan alam semesta yang selalu mengalami perubahan ini.
Pada
perkembangannya cakupan Konsep Karnus ternyata tidak hanya berfokus pada
penanganan penyakit degeneratif dan sel abnormal saja, tetapi sudah meluas pada
berbagai aspek kehidupan manusia terutama yang berkaitan dengan masalah
kesehatan, gaya hidup, lingkungan dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment