Translate

Ad

Sunday, August 14, 2022

Perbedaan antara sel normal vs abnormal


Gambar di atas adalah gambaran perbedaan sel normal dan sel abnormal, menurut Konsep karnus. Pembelahan sel normal berlangsung teratur dan dapat terkendali. Jika diibaratkan negara kita yang jumlah penduduknya sekitar 270 juta manusia, pemerintah mencanangkan program KB sebagai upaya untuk mengendalikan jumlah penduduk, sehingga jumlah angka kelahiran diatur oleh pemerintah. Jika penduduknya patuh, maka tidak akan terjadi ledakan jumlah penduduk, namun jika penduduknya tidak patuh, maka akan terjadi ledakan penduduk yang bisa saja berkembang dari 270 juta manusia menjadi 1 milyar manusia dan menyebabkan terjadi kekacauan. Penduduk yang patuh diibaratkan dengan sel normal, sedangkan yang tidak patuh diibaratkan sebagai sel abnormal. Jika penduduknya patuh, maka tidak akan terjadi ledakan jumlah penduduk, namun jika penduduknya tidak patuh, maka akan terjadi ledakan penduduk yang bisa saja berkembang dari 270 juta manusia menjadi 1 milyar manusia dan menyebabkan terjadi kekacauan.

Penduduk yang patuh diibaratkan dengan sel normal, sedangkan yang tidak patuh diibaratkan sebagai sel abnormal. Begitu pula dengan kondisi sel tubuh. Proses mitosisnya (pembelahan sel) juga diatur. Jika pembelahan tersebut berlebih maka akan dikendalikan sendiri oleh tubuh melalui program pengaturan DNA. Pada sel abnormal, pembelahan dan pertumbuhan sel tidak terkendali dan berubah pula sifatnya. Hal ini disebabkan program pengaturan DNA nya mengalami kekacauan oleh beberapa sebab. Sel abnormal sendiri sifat dan karakternya berbeda satu dengan lainnya dan dipengaruhi oleh beberapa aspek.

Beberapa aspek parameter yang membedakan antara sel nomal dan sel abnormal adalah sebagai berikut:

Pada aspek nutrisi, sel normal dan sel abnormal keduanya sama-sama membutuhkan nutrisi. Perbedaannya adalah nutrisi tersebut dibutuhkan sel normal untuk hidup, sementara sel abnormal membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk menghidupi semua jaringan baru yang dibentuknya. Sel abnormal lebih rakus dibanding sel normal. Pada aspek hidup, sel normal tumbuh dan berkembang wajar, sedangkan sel abnormal tumbuh dan berkembang dengan lebih cepat dari semestinya, sehingga sel abnormal bentuknya jauh lebih besar dibandingkan sel normal Aspek regenerasi pada sel normal tetap normal artinya tidak ada sifat yang diubah, contohnya jika sel payudara mati maka akan diganti dengan sel payudara baru yang sama. Akan tetapi regenerasi sel abnormal akan melahirkan sifat dan karakter yang berbeda dari sel asalnya, contohnya sel payudara yang mati kemudian muncul sel baru yang berbeda bentuk dan sifatnya maka timbulah benjolan atau tumor payudara. Artinya sel tersebut sudah berubah dari sifat sel asalnya.

Yang perlu kita pahami tubuh manusia adalah sebuah sistem, dimana dalam satu tubuh ada ribuan sistem yang saling terhubung, saling berkomunikasi, saling mendukung, saling ketergantungan dan membentuk suatu kinerja sistem yang sempurna, sehingga manusia sehat. Jika ada sesuatu yang berubah atau sakit di tubuh manusia, maka pelajarilah sistemnya untuk mengembalikan sistem tersebut kepada sistem awal yang sempurna, sehingga jauh dari kelainan dan penyakit. Proses pengembalian sistem tersebut tentu tidak bisa instan. Keberhasilan atau kesembuhan seseorang tergantung dari usaha seorang tersebut untuk mengembalikan sistem tubuh awal sesuai dengan algoritma Sang Pencipta sampai menuju kesembuhan. Tentunya sebagai manusia beriman, kesembuhan itu sendiri adalah anugerah dari Sang Pencipta.


 

Wednesday, August 10, 2022

Kaitan antara Kesehatan Organ Lambung dengan pembentukan Vitamin D untuk menjaga Kesehatan Tubuh



Kolesterol sebenarnya bukanlah sesuatu yang jahat selama jumlahnya tidak berlebihan, karena manusia sebenarnya juga membutuhkan kolesterol. Banyak sekali peran kolesterol dalam tubuh, seperti untuk membentuk vitamin D, sebagai bahan baku pembuatan hormon sexual seperti testoteron, progesteron dan lainnya. Vitamin D adalah salah satu vitamin yang terbuat dari kolesterol. Kolesterol bisa didapatkan dari makanan yang kita makan, dengan syarat lambung dapat bekerja optimal dan metabolisme dalam tubuh bisa berjalan lancar. Kolesterol akan dibawa darah dalam bentuk lipoprotein, kemudian masuk ke liver. Di liver, sebagian kolesterol tersebut akan di ubah menjadi pro vitamin D  yang akan dibawa ke kulit. Pada saat kita berjemur, sinar matahari akan mengkatalis perubahan provitamin D menjadi vitamin D3 (kolekalsiferol) yang merupakan bentuk aktif dari vitamin D. Vitamin D3 berasal dari bahan makanan hewani seperti minyak ikan, hati, kuning telur, butter, atau suplemen. vitamin D3 bisa terbentuk secara alami ketika kulit terkena sinar matahari langsung. Selain D3, Vitamin D juga memiliki bentuk aktif lain yaitu vitamin D2 (ergocalciferol), biasanya berasal dari tumbuhan seperti jamur.

Lambung sebagai organ penting yang mengubah makanan menjadi berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh berperan penting juga dalam penyediaan bahan baku pembuatan vitamin D di dalam tubuh. Oleh karena itu organ lambung harus dalam keadaan sehat dan prima agar bisa mengubah berbagai makanan menjadi nutrisi penting yang diperlukan tubuh, termasuk vitamin D. Untuk bisa menjalan fungsinya tersebut lambung harus dalam keadaan asam sehingga dapat memecah molekul makanan. Jadi bisa dibayangkan meskiun kita berjemur untuk mengaktifkan vitamin D menjadi vitamin D aktif seperti vitamin D3, namun karena lambung kita sedang bermasalah, maka kita tidak akan mendapatkan vitamin D3 karena tidak ada vitamin D yang terbentuk dari makanan yang kita makan. Vitamin D bisa diproduksi sendiri oleh tubuh selama sistem tubuh masih bagus. Yaitu selama organ lambung mampu memproses bahan makanan menjadi berbagai nutrisi dalam tubuh, termasuk  kolesterol.

Pada saat terinfeksi virus COVID-19 dan sudah mengalami banyak masalah kesehatan, termasuk lambung yang bermasalah, maka bisa dikatakan hal itu sudah sedikit terlambat. Jika kondisinya sudah seperti itu, maka bisa dibantu dengan mengonsumsi vitamin D3. Vitamin D3 sendiri adalah hormon steroid yang memiliki reseptor VDR (Vitamin D Receptor) pada sel imun dan sel tulang. Fungsinya adalah membawa perintah kepada nukleus sel untuk memproduksi sel imun dan penyerapan kalsium. Di tulang sendiri terdapat sel osteoklas. Sel ini mempunyai reseptor vitamin D3. Sel osteoklas akan memakan sel tulang yang rapuh dan diganti dengan sel tulang yang baru. Ternyata osteoklas juga termasuk sel imun. Sel imun yang lain juga punya reseptor vitamin D3. Vitamin D3 ini akan memberitahu percepatan respon dari monosit ke dendrit menuju sel B. Masing-masing fungsi tersebut akan bersinergi untuk melawan virus COVID[1]19. Jadi pahamilah bahwa disini tubuh kita juga sudah sangat canggih, maka berikan support untuk tubuh kita dan jangan melawannya. Sistem imun tubuh kita sudah sangat cerdas dan kuat untuk melawan virus termasuk virus COVID-19 dan yang lainnya. Berikut adalah beberapa langkah sederhana dari konsep karnus untuk memperbaiki sistem tubuh secara komprehensif.

1) Memperbaiki metabolisme tubuh sampai ke tingkat sel dengan cara

o   Memperbaiki atau rekontruksi fungsi lambung dengan konsumsi pati resisten dan kolagen tipe 3 dari tulang sapi agar dapat mengubah makanan menjadi nutrisi sel.

o   Menghindari obat atau minuman penetral asam lambung, kecuali jika terpaksa sekali, tetapi jangan berhenti sampai disitu. Saat mengalami sakit maag, konsumsi obat penetral asam lambung sementara saja, kemudian lakukan langkah perbaikan.

o   Memastikan nutrisi sel tersedia dengan cara makan banyak lauk, bervariasi, dan berhenti makan sebelum kenyang.

o   Melindungi fungsi sel yang diangkut oleh darah dari resiko oksidasi dengan ikatan kompleks dan antioksidan.

2) Hindari makanan yang dimodifikasi. Pahami makanan-makanan yang bukan makanan manusia.

3) Bakar lemak yang menumpuk dalam darah menjadi energi. Proses pembakaran lemak tersebut ada mekanismenya dan tidak mudah. Untuk memahami hal tersebut maka kita perlu belajar.

4) Pastikan tubuh cukup istirahat, berpikir positif dan selalu bersyukur

Sumber: https://konsepkarnus.com/artikel/263-kaitan-antara-kesehatan-organ-lambung-dengan-pembentukan-vitamin-d-untuk-menjaga-kesehatan-tubuh

Tuesday, August 9, 2022

Kajian Konsep Karnus pada kaitan Penyakit Gangguan Lambung dengan Penyakit Degeneratif


 

Konsep Karnus mempelajari tubuh manusia sesuai algoritma Sang Pencipta dan hubungannya dengan alam semesta. Sehingga identifikasi akar permasalahan dan solusi penanganan penyakit yang diambil selalu dikembalikan dan sejalan dengan algoritma tubuh, tidak bertentangan kecuali dalam kondisi yang memaksa dan hanya bersifat darurat, untuk sementara waktu saja. Sebuah contoh fenomena menarik yang ditemukan di antara pasien penyakit degeneratif dan sel abnormal adalah bahwa pasien penyakit tersebut umumnya memiliki organ lambung yang bermasalah. Pada pemahaman medis saat ini, tidak ditemukan hubungan yang erat antara gangguan lambung dengan penyakit degeneratif dan sel abnormal. Bagaimana Konsep Karnus menjawab fenomena tersebut?

Konsep Karnus senantiasa mengembalikan permasalahan tubuh manusia sesuai dengan algoritma-Nya. Setelah mempelajari algoritma tubuh dan ilmu dasar lainnya, Konsep Karnus justru menemukan jawaban yang sebaliknya yaitu bahwa penyakit gangguan lambung sangat berkaitan dalam proses timbulnya penyakit degeneratif dan sel abnormal. Konsep Karnus dengan yakin menyatakan bahwa gangguan lambung adalah salah satu penyebab utama timbulnya penyakit degeneratif dan sel abnormal. Mengapa Hal Itu Bisa Terjadi dan Bagaimana Penjelasannya?

Penyakit gangguan lambung adalah suatu kondisi dimana organ lambung mengalami gangguan, bisa bersifat ringan atau berat. Sakit lambung ringan apabila di bagian dinding lambung mengalami luka atau iritasi, sedangkan sakit lambung berat jika terjadi sel abnormal (kanker) pada lambung atau klep di saluran esofagus terganggu sehingga cairan asam lambung dapat naik ke atas (penyakit GERD). Pada sakit lambung ringan, gejala yang sering terjadi adalah lambung terasa perih karena dinding lambung yang luka terkena cairan asam lambung. Penanganan yang umum dilakukan adalah dengan metode penetralan pH asam lambung dengan antasida. pH asam lambung yang netral akan membuat lambung tidak perih dan terasa nyaman. Sedangkan pada kasus sakit gangguan lambung berat, penanganan yang dilakukan adalah memberikan proton pump inhibitor yang berfungsi menghentikan keluarnya asam lambung dari epitel lambung, sehingga praktis lambung tidak terasa nyeri.

Algoritma tubuh manusia menetapkan bahwa asam lambung yang ada dalam organ lambung adalah bersifat alamiah dan merupakan asam kuat (HCl) dengan pH 1-2, serta diciptakan untuk mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu untuk memecahkan makanan yang kita konsumsi dalam bentuk polimer menjadi monomer yang nantinya menjadi nutrisi bagi seluruh sel tubuh kita. Penanganan gangguan lambung dengan cara menetralkan dan menghentikan keluarnya asam lambung tentu saja bertentangan dengan algoritma tubuh yang disematkan oleh Sang Pencipta, dan tentunya akan berakibat fatal bagi tubuh. Apakah cara penanganan tersebut akan menyembuhkan gangguan lambung?

Tentu saja tidak, karena hanya bersifat simptomatik yaitu menghilangkan rasa nyeri saja dan akan selalu kambuh lagi serta jika dilakukan terus menerus akan memberikan efek yang semakin fatal. Cairan asam lambung yang sering dinetralkan atau dihentikan akan menyebabkan proses pemecahan makanan menjadi nutrisi sel tidak berjalan sempurna, sehingga nutrisi banyak terbuang sebagai feces dan nutrisi untuk sel menjadi tidak tercukupi. Selain itu banyak timbunan lemak (trigliserida) dalam darah karena lemak tidak tercerna dengan baik, sehingga peredaran darah juga menjadi bermasalah. Seiring dengan waktu muncul timbunan plak yang menutupi dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan terjadinya penyempitan di pembuluh darah dan penurunan kualitas darah. Padahal darah mempunyai peran sebagai pembawa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh. Timbunan plak juga akan menutupi berbagai reseptor hormon dalam tubuh seperti reseptor insulin sehingga akan menyebabkan munculnya resistensi insulin yang menjadi penyebab terjadinya penyakit diabetes. Apabila gangguan lambung tersebut berlangsung lama dan penanganannya masih sama, maka sel-sel dalam tubuh akan mengalami kekurangan nutrisi makanan. Sehingga sel tubuh mengalami gangguan kinerja fungsinya bahkan dapat mengakibatkan kerusakan dan kematian sel atau jaringan sel di dalam tubuh. Organ dimana sel-selnya mengalami kekurangan nutrisi maka menurun fungsinya dan timbullah penyakit degeneratif tergantung organ yang mengalami kerusakan, apakah tulang (osteoporosis), sendi (osteoarthritis), ginjal (gagal ginjal), saluran peredaran darah (hipertensi), jantung (jantung koroner dan gagal jantung), dan lain-lain.

Gangguan lambung dapat menjadi salah satu penyebab utama timbulnya penyakit sel abnormal. Bermula dari kegagalan lambung dalam memproses pemecahan makanan, terutama protein, sehingga tubuh tidak dapat menyediakan asam amino yang cukup sebagai bahan baku pembuatan enzim lipase. Sedangkan enzim lipase tersebut dibutuhkan dalam proses pemecahan lemak (trigliserida) di dalam darah. Apabila lemak (trigliserida) tidak dapat dipecah karena kekurangan enzim lipase, maka lemak (trigliserida) tidak dapat masuk ke dalam sel dan akan menumpuk di dalam sirkulasi darah. Semakin lama lemak (trigliserida) menumpuk dalam darah, maka akan semakin besar peluangnya bertemu dengan oksigen, sehingga risiko terjadinya oksidasi parsial semakin tinggi. Reaksi oksidasi parsial ini menghasilkan radikal bebas yang dapat masuk ke dalam sel sehingga mengganggu sistem perintah DNA atau RNA. Hal ini menyebabkan kesalahan pada hormon dan enzim yang dihasilkan. Kesalahan pada hormon dan enzim dalam tubuh akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada pertumbuhan sel tubuh tertentu yang dituju. Perintah awal yang salah akan berujung pada hasil yang berbeda dari yang seharusnya, sehingga menyebabkan tumbuhnya sel abnormal.

Bagi penganut agama Islam, menyakini sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Al-Hafizh Assuyuthi dalam al-jami asshagiir mengatakan bahwa “Sumber Segala Penyakit adalah Al-Baradah”. Al-Baradah maksudnya adalah perut atau jeleknya pencernaan. Dari penjelasan tentang keterkaitan lambung dengan penyakit degeneratif dan sel abnormal di atas, Konsep Karnus dapat memberikan penjelasan dari hadis tersebut dan terbukti dari sanalah permasalahan penyakit degeneratif dan sel abnormal sebenarnya bermula.

Sunday, August 7, 2022

Kenali Berbagai Penyebab Terjadinya Penyakit Osteoartrithis atau Penyakit Nyeri Sendi dan saran Solusinya



OA atau osteoarthritis adalah kondisi persendian yang kehilangan cairan sinovial sehingga terjadi peradangan pada tulang rawan. Sinovial dihasilkan oleh tulang rawan. Di dalam tulang rawan terdapat sel bernama kondrosit dan kondroblas. Untuk membuat sinovial, maka sel tulang harus tercukupi nutrisinya, yaitu asam amino, glukosa, kalsium, fosfat dan air. Cairan sinovial terdiri dari kolagen, glukosamin, aminoglikan, air dan hyaluronic acid (HA) yang diproduksi oleh kartilago.



Osteoarthritis biasanya terjadi pada sendi yang menahan beban, mayoritas pada sendi lutut dan pinggang. Jika sakit persendian terjadi pada tulang belakang maka cairan sinovial yang hilang akan menyebabkan tulang kaku dan tidak elastis. Penyebab sakit sendi atau OA diantaranya yaitu:

  • Terjadinya kegagalan transport darah ke pembuluh darah tulang rawan, artinya sel tersebut mengalami kelaparan.
  • Kondroblas dan kondrosit kekurangan asam amino kolagen. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya asupan makanan sumber protein. Maka dalam jangka waktu sekian bulan, akan terjadi kekurangan protein. Jika hal ini terjadi pada sendi, maka sendi tidak lagi elastis.
  • Pekerjaan berat atau olahraga yang berlebihan. Hal ini menyebabkan beban sendi semakin berat, bahkan sampai membunuh sel-sel di tulang rawan. Akibat dari banyaknya sel yang mati, maka sel tidak bisa membuat cairan sendi.
  • Pola hidup yang tidak sehat menyebabkan berat badan yang berlebih (overweight). Kondisi overweight menyebabkan beban yang berlebih pada persedian di tulang penyangga, misalnya sendi lutut dan sebagainya.
  • Gangguan metabolisme yang memicu diabetes dan sebagainya. Nutrisi tidak bisa masuk ke dalam sel karena pemecahan makanannya tidak optimal. Pembuluh darah menjadi kotor karena makanan yang gagal dimetabolisme oleh tubuh dan menumpuk dalam pembuluh darah. Darah pun menggumpal dan nutrisi yang dibawa tidak bisa masuk ke dalam tulang

Mencegah osteoarthritis dapat dilakukan dengan beberapa cara,  seperti berikut ini:

  •  Memberikan nutrisi yang diinginkan oleh tulang, seperti  nutrisi yang mengandung kolagen, mineral kalsium, fosfat, nutrisi glukosa,  dan whey protein. Selain itu berikan bahan baku pembuat sinovial atau cairan sendi. Apabila jalur darah yang membawa makanan ke dalam tulang rawan bagus, maka tambahkan nutrisi dengan mengonsumsi AK Drink 1x sehari.
  • Perbaiki peredaran darah. Sebagai manusia terkadang sistem tubuh mengalami dinamika, adakalanya darah mengalami pengentalan karena terlalu lelah dan sebagainya. Terkadang makanan yang kita konsumsi juga tidak seimbang sehingga gagal dicerna oleh tubuh, sehingga rawan mengalami terjadinya oksidasi parsial dalam pembuluh darah. Kesemuanya tersebut  dapat diredam dengan mengonsumsi makanan fungsional yang mengandung efek anti koagulasi atau antiplatelet alami seperti Algatea. Algatea mengandung EGCG yang bermanfaat untuk melancarkan aliran peredaran darah dan melindungi darah dari oksidasi parsial. 
  •  Oleskan krim cairan pengisi sinovial Good Move pada tulang belakang atau sendi.
  • Hindari beban berat pada sendi. Jangan memaksakan diri untuk mengangkat beban melebihi kemampuan, karena dikhawatirkan dapat terjadi fraktur atau cedera tulang.
  • Jaga berat badan ideal dengan menerapkan diet Karnus. Diet bisa dilakukan secara bertahap yang tujuannya adalah menuju homeostasis. Jangan sampai diet yang dilakukan membebani organ tubuh yang lain.
  • Apabila terdapat masalah pada lambung, maka segera rekonstruksi dan hindari pemberian obat penetral asam lambung. Rekonstruksi lambung bisa dilakukan dengan mengonsumsi AG sereal.

Thursday, August 4, 2022

Sejarah Singkat Munculnya Konsep Karnus sebagai Salah Satu Konsep atau Metode di Bidang Kesehatan Masa Kini



Konsep Karnus dideklarasikan secara resmi pada akhir bulan maret 2017 dan mulai saat itu disampaikan secara luas kepada masyarakat umum melalui acara seminar, tulisan, video dan media lainnya. Berbagai Konsep pemikiran yang melandasi konsep karnus sebenarnya sudah ada semenjak 9 tahun sebelum Konsep karnus dideklarasikan secara resmi yaitu pada saat Ibunda dari Bapak Iwan Benny Purwowidodo selaku founder Konsep Karnus meninggal dunia karena penyakit kanker. Selanjutnya Pak Iwan Benny menjumpai keluarga, kerabat, kolega, teman yang juga mengalami hal yang hampir sama yaitu menderita suatu penyakit degeneratif atau penyakit sel abnormal tertentu dan sulit sekali menuju kesembuhan. Dari sini timbul rasa penasaran dan ketidakpuasan Bapak Iwan Benny terhadap penanganan penyakit degeneratif dan sel abnormal yang berjalan saat itu.

Mengapa tingkat kesembuhan penyakit tersebut sangat rendah?

Padahal sudah ditangani oleh para pakar medis profesional, bahkan didukung oleh obat-obatan dan teknologi modern serta pendanaan yang sangat besar. Pasien penderita penyakit-penyakit tersebut umumnya mengalami penurunan kualitas hidup, tergantung dengan obat-obatan selama hidupnya dan selanjutnya berakhir dengan kematian. Rasa penasaran dan ketidakpuasan tersebut menumbuhkan obsesi yang kuat untuk mencari jawaban dan solusi dalam penanganan penyakit degeneratif dan sel abnormal tersebut.

Di mulai dari pertanyaan-pertanyaan, apakah terdapat kesalahan dalam penanganan penyakit degeneratif dan sel abnormal selama ini?

Dimanakah letak kesalahannya?

Mengapa dengan teknologi modern sekalipun belum mampu meningkatkan keberhasilan penanganan penyakit-penyakit tersebut?

Berbagai pertanyaan tersebut akhirnya mengilhami Bapak Iwan Benny  untuk terus menggali dan mencari jawaban yang memuaskan hati. Melalui pembelajaran dan pemahaman berbagai ilmu dasar (ilmu biologi, kimia, fisika, biokimia), berbagai jurnal penelitian ilmiah dan berbagai riset yang dilakukan secara mandiri sebagai upaya untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan penanganan penyakit degeneratif dan sel abnormal tersebut. Kajian-kajian yang dilakukan tersebut akhirnya menghasilkan suatu pandangan atau konsep baru dalam metode kesehatan. Itulah awal dari lahirnya Konsep Karnus.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan Konsep Karnus?

Konsep Karnus adalah suatu konsep yang mempelajari dan mengembalikan cara kerja sistem tubuh manusia sesuai dengan algoritma Sang Pencipta, mulai tingkat sel sampai aktivitas fisik manusia dan hubungannya dengan alam semesta.

Ibaratnya sebuah mobil yang diproduksi suatu pabrik, pabrik tersebut pasti akan memberikan buku manual kepada setiap pembeli mobil. Buku manual tersebut berisi bagian mobil, fitur mobil, indikator dalam instrumen mobil, spesifikasi dan perawatan mesin, dan lain-lain. Harapannya adalah pengguna mobil dapat mengerti tentang segala sesuatu yang ada pada mobil tersebut. Sehingga apabila terjadi sesuatu maka pengguna akan mengerti tindakan apa yang harus dilakukan terhadap mobilnya. Demikian juga dengan manusia, Sang Pencipta menyematkan berbagai algoritma pada tubuh manusia, dan manusia diharapkan mengerti dan memahami, sehingga dapat bertindak lebih bijaksana dalam memperlakukan tubuh.

Konsep Karnus berusaha menjelaskan kepada kita semua sehingga kita mudah mengerti dan memahami apa yang ada dalam tubuh kita, memahami bahwa satuan terkecil fungsi tubuh kita adalah metabolisme sel, memahami bagaimana organ-organ dalam tubuh berfungsi dan bekerja sesuai aturannya, memahami bagaimana sistem-sistem dalam tubuh manusia dan bagaimana sistem-sistem tersebut bekerja dan saling berhubungan sebagai satu kesatuan dalam tubuh kita sesuai algoritma Sang Pencipta. Kita juga akan memahami berbagai skema dalam tubuh yang diberikan oleh Sang Pencipta yang menjadikan manusia sebagai makhluk yang mempunyai kemampuan bertahan hidup yang sangat tinggi. Akan dijelaskan juga tentang hal yang tidak kalah penting yaitu makanan yang kita konsumsi sehari-hari sebagai bahan baku yang mutlak diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia.

Pengetahuan tentang tubuh manusia adalah hak setiap manusia, tidak memandang latar belakang sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan lain sebagainya. Apabila kita semua telah mengetahui dan memahami algoritma tersebut maka kita akan dapat lebih tepat dalam memperlakukan tubuh kita, terutama dalam hal yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan dan penanganan penyakit serta bagaimana manusia berhubungan dengan alam semesta yang selalu mengalami perubahan ini.

Pada perkembangannya cakupan Konsep Karnus ternyata tidak hanya berfokus pada penanganan penyakit degeneratif dan sel abnormal saja, tetapi sudah meluas pada berbagai aspek kehidupan manusia terutama yang berkaitan dengan masalah kesehatan, gaya hidup, lingkungan dan lain-lain.

Tips Mengatur Pola Makan Bagi Penderita Diabetes



Bagi penderita diabetes, menjalankan pola makan yang sehat adalah sebuah keharusan. Mengontrol pola makan merupakan salah satu kunci untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Meskipun Jumlah total kalorinya harus di batasi. Kalau misal jumlah rata-rata asupan kalori hariannya biasanya 2500 kalori, maka bagi penderita diabetes jumlah asupan kalori hariannya tersebut sudah harus di kurangi sekitar 700-800 kalori per hari. Jadi jumlah total asupan kalorinya jadi sekitar 1600 sampai dengan 1700 kalori per hari.Selain membatasi jumlah total asupan kalori, jenis asupan makanan bagi penderita diabetes juga harus di batasi. Sembarangan mengonsumsi makanan, khususnya yang tinggi kadar gula mungkin saja akan memperparah kondisi penyakit diabetes. Namun, Anda tidak perlu takut makan. Berikut adalah tips pola makan sehat yang direkomendasikan bagi penderita diabetes dari konsep karnus.

  1. Makan Makanan Kaya Nutrisi

Semua orang dianjurkan untuk makan makanan beragam demi memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Namun, perlu diingat bahwa beragam bukan berarti berlebihan. Anda perlu mencukupi kebutuhan kalori harian dari bermacam-macam makanan yang Anda pilih untuk dikonsumsi. Penderita diabetes dianjurkan untuk banyak mengonsumsi sayur, buah, kacang-kacangan dan ikan karena makanan tersebut kaya akan serat, vitamin dan mineral.

  1. Konsumsi Makanan Tinggi Protein

Pada artikel sebelumnya, telah dijelaskan peranan protein untuk penderita diabetes. Dimana protein akan membantu pemenuhan asam amino dalam tubuh sehingga metabolisme lemak dalam darah dapat berjalan dengan baik. Dengan catatan 70% protein yang dikonsumsi bersumber dari bahan nabati dan 30% dari bahan hewani. Namun bagi penderita diabetes yang sudah mengalami komplikasi di organ ginjal, jumlah asupan makanan protein harus di batasi dan di waspadai.

  1. Konsumsi Karbohidrat Kompleks

Mengonsumsi karbohidrat kompleks sangat dianjurkan bagi penderita diabetes karena dapat membantu tubuh dalam mengontrol kadar gula darah. Karbohidrat kompleks memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh sehingga tidak menyebabkan terjadinya peningkatan gula darah secara tiba tiba setelah makan. Karbohidrat kompleks bisa didapat dari beras merah, jagung, ubi, gandum dan bekatul sereal.

  1. Batasi Konsumsi Lemak

Pada dasarnya resistensi insulin terjadi karena adanya timbunan plak yang berasal dari oksidasi lemak yang menutupi reseptor insulin di sel tubuh, sehingga glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel. Agar lemak yang sudah menumpuk di pembuluh darah ini tidak semakin banyak, maka pembatasan konsumsi makanan lemak perlu diperhatikan. Makanan yang mengandung lemak diantaranya adalah kuning telur, kulit ayam, produk susu tinggi lemak, mayonnaise dan margarin.

  1. Batasi Konsumsi Garam

Konsumsi makanan asin dapat berakibat pada meningkatnya tekanan darah pada yang mungkin akan mempengaruhi kondisi penderita diabetes. Tekanan darah tinggi bisa menjadi faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, pembatasan gula harus diimbangi dengan pembatasan konsumsi garam.

Demikian tips pengaturan pola makan bagi penderita diabetes. Perlu di fahami, selain pengaturan jumlah dan asupan makanan harian, penderita diabetes juga dianjurkan untuk aktif melakukan aktivitas fisik seperti olah raga ringan dan lainnya.

Sumber: https://konsepkarnus.com/artikel/235-tips-mengatur-pola-makan-sehat-untuk-penderita-diabetes

Tuesday, August 2, 2022

Konsep Karnus menjadi Topik Utama Seminar Nasional Solusi Sembuh Penyakit Degeneratif di kampus IPB

 Konsep Karnus telah hadir di tengah masyarakat selama lebih dari 5 tahun berjalan. Kiprahnya dalam edukasi kesehatan dengan metode konsep karnus ke tengah masyarakat telah menorehkan reputasi yang gemilang. Setelah sukses meluncurkan program pendampingan sembuh diabetes karnus (PPSDK)  dan launcing program aplikasi pintar karnusbot1, banyak masyarakat yang merasakan dampak dari manfaat program PPSDK dan karnusbot1 tersebut. Sebagian besar para peserta yang ikut program pendampingan sembuh diabetes tersebut menyatakan puas dengan progres kesembuhan dari penyakit diabetesnya. Salah satunya adalah peserta yang bernama Fatkurochman seperti yang di kutip dalam artikel berikut.

Nama Konsep Karnus semakin berkibar di tengah masyarakat, termasuk di kalangan akademisi, seperti di kampus IPB. Pada kesempatan acara seminar nasional kesehatan yang di adakan oleh departemen SDM IPB yang bekerjasama dengan Yayasan Derap Perempuan Kreatif Indonesia Peduli Bangsa (DPK IPB) pada tanggal 18 Juni 2022, Konsep Karnus mendapatkan kesempatan untuk memberikan kuliah di acara seminar yang berjudul “Seminar Nasional Kesehatan: Solusi Penyakit Degeneratif dan Sel Abnormal”.  

Bapak Iwan Benny Purwowidodo selaku Founder Konsep Karnus dan Dokter Soegeng Ibrahim selaku dokter yang aktif menyebarkan konsep karnus, memberikan kuliah kepada para peserta seminar nasional kesehatan tersebut, yang dimoderatori oleh Profesor C. Hanny Wijaya. Para peserta terlihat antusias dengan pemaparan dari Founder konsep karnus dan dokter Soegeng. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan dari para peserta seminar tersebut. Bahkan acara yang semula dijadwalkan berlangsung dari jam 09.00 – 12.00 juga mengalami perpanjangan waktu karena banyaknya pertanyaan dari para peserta yang semakin menghangat. Setelah acara seminar selesai tim Konsep Karnus juga menyambung silaturahmi dengan Profesor Illah Sailah dan DR. Basith sebagai dua dosen senior di kampus IPB. Selanjutnya kampus IPB menawarkan agar  kuliah konsep karnus angkatan ke -10 yang rencana akan di adakan di bulan September 2022 supaya bertempat di kampus IPB. Profesor Illah yang juga menjabat Rektor universitas Binawan, yaitu kampus yang berbasis kesehatan dan keperawatan meminta agar konsep karnus juga turut diedukasikan di kampus Binawan.

 Sumber: https://konsepkarnus.com/artikel/243-konsep-karnus-menjadi-topik-utama-seminar-nasional-solusi-sembuh-penyakit-degeneratif-di-kampus-ipb

Konsep Karnus Luncurkan Platform Robot Cerdas Pendamping Program Sembuh Diabetes

 Penyakit diabetes atau sebutan lainnya adalah penyakit gula merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) di atas batas normal. Hingga saat ini penyakit diabetes ini masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia.

Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF) 2021, saat ini Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan kasus diabetes tertinggi di dunia. Bahkan Indonesia menempati posisi kelima di dunia.

Data IDF tahun 2021 juga menyebutkan 537 juta orang dewasa usia 20-79 tahun atau 1 dari 10 orang di dunia hidup dengan diabetes. Termasuk diabetes tipe 1 dan tipe 2 serta diabetes yang tidak terdiagnosis. Angka ini diprediksi akan meningkat menjadi 643 juta pada 2030 dan 784 juta pada 2045. Bahkan setidaknya terdapat 236 ribu jiwa meninggal akibat diabetes pada tahun 2021 di Indonesia.

Berdasarkan fakta tersebutlah yang memecut tekad kuat Iwan Benny Purwowidodo selaku Founder Konsep Karnus untuk menciptakan suatu platform digital bernama Karnus BOT1 yang mampu memantau kondisi penderita diabetes, sekaligus menjadi pendamping cerdas dalam proses penyembuhan diabetes yang dijalani oleh penderita.

Untuk mengenalkan platform tersebut ke masyarakat luas maka Konsep Karnus pun meluncurkannya secara resmi pada 29 Januari 2022. Peluncuran ini dilakukan secara daring yaitu melalui aplikasi zoom demi mencegah penyebaran Covid-19, apalagi saat ini kasus Covid-19 varian omicron telah memasuki Indonesia.

Selain dihadiri oleh Iwan Benny Purwowidodo selaku Founder Konsep Karnus, peluncuran platform digital Karnus BOT1 juga turut dihadiri oleh kalangan dokter, akademisi dan survivor diabetes, juga turut hadir dr. Sugeng Ibrahim, M. Biomed selaku Pakar Kesehatan Biomedic sebagai pembicara. Tak hanya menyampaikan materi semata dr. Sugeng Ibrahim juga menyampaikan dukungannya atas Karnus BOT1, yang mampu mengembalikan harapan para diabetesi yang telah pudar akan kesembuhan dari penyakit diabetes.

“Saya telah melakukan analisis mengenai data dari Karnus BOT1. Data tersebut sangat relevan dengan pemeriksaan yang selama ini kami jalankan bahkan dapat menampilkan informasi kualitas darah dalam bentuk grafis. Saya rasa ini adalah inovasi yang sangat bagus,” ungkapnya.

Sementara itu dr. Wahid selaku aplikator dari Karnus BOT1 yang juga turut menjadi narasumber pada acara tersebut menyampaikan apresiasi dan dukungannya, “Karnus BOT1 sangat membantu kami para dokter untuk dapat lebih mudah memantau kondisi pasien diabetes,” ujarnya.

Senada dengan dr. Wahid, dr. Edy Subagiyo juga menyampaikan bahwa dengan penggunaan Karnus BOT1 ini pengoptimalan proses penyembuhan pasien diabetes akan kembali didapatkan.

Keunggulan Karnus BOT1

Karnus BOT1 adalah sebuah platform digital yang mampu menampilkan data analisis kesehatan mulai dari kualitas darah hingga berbagai indikator kesehatan lainnya. Data laboratorium dan berbagai aktivitas harian dari pengguna akan dianalisa oleh algoritma canggih Karnus BOT1, hingga menunjukkan progres kondisi tubuh dengan tampilan berupa diagram dan grafik.

“Saya sangat terbantu dengan hasil analisis data yang diberikan Karnus BOT1, karena tidak hanya memberikan informasi kondisi gula darah tetapi juga kualitas saluran peredaran darah saya. Bahkan menu-menu makanan sehat yang diberikan juga sangat membantu mengontrol kalori yang saya konsumsi,” terang Rochmad Toni selaku pengguna platform Karnus BOT1.

Sepakat dengan apa yang disampaikan Rochmad Toni, Sunaryo juga menyampaikan apresiasinya terhadap platform Karnus BOT1, “Platform ini sangat bagus sekali, dapat merekam hasil pemeriksaan medis dan ada rujukannya. Orang ketika melihat itu senang, seolah-olah kita itu punya lab sendiri”, terangnya.

Selain dapat menganalisis dan memantau kondisi dari pengguna, melalui Karnus BOT1 pengguna juga dapat melakukan konsultasi secara langsung dengan dokter-dokter berpengalaman di bidangnya.

Pengalaman tersebut turut disampaikan oleh Izzudin yang juga merupakan pengguna dari platform Karnus BOT1, “Pelayanan yang diberikan oleh tim konsultasi Karnus BOT1 sangatlah baik. Tidak hanya bisa berkonsultasi langsung lewat zoom dengan dokter, tim yang ada dibalik program sembuh diabetes dan Karnus BOT1 juga sangat cepat tanggap atas berbagai pertanyaan saya. Saya sangat salut”, ungkap Izzudin.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Karnus BOT1, silakan mengunjungi situs resmi melalui laman https://karnusbot1.tokokarnus.com/.

Harapan sembuh dari diabetes masih ada dan dengan Karnus BOT1 kesembuhan itu akan lebih mudah diwujudkan.

(sumber: https://konsepkarnus.com/artikel/172-konsep-karnus-luncurkan-platform-robot-cerdas-pendamping-program-sembuh-diabetes)